** SEPUCUK KERTAS ** ~ Share

Pembukaan buku yang harus kita lakukan adalah mengisi buku itu. Apa yang harus kita isi di buku ?

Kita lebih baik mengisinya dengan sebuah tulisan ataukata – kata yang bermanfat, bukan hanya dengan materi pelajaran saja. Buku itu bias mejadi teman curhatan kita, kita bias curhat sebebas bebasnya kepada buku dengan tanpa rasa khawatir orang lain mengetahuinya. Kita bias menyimpannya dengan baik dan tidak aka nada yang tahu seorang pin. Itu sejenis contoh yang bermanfaat sekali tentang buku tulis.

Nah.. apakah kamu tahu siapa penemu kertas ? siapa penciptanya ?

** PENCIPTA KERTAS **

Orang yang menemukan kertas yaitu bernama Tsai Lun tetapi ia tidak begitu popular namanya dimasyarakat. Michael Hart Penulis buku “Seratus Tokoh Paling Berpengaruh Dalam Sejarah” ( 1978 ) menyebutkan betapa sangat sedikit ensiklopedi dibarat yang mencantumkan nama Tsai Lun padahal , jauh sebelum Guetenberg memengaruhi perkembangan Ilmu Pengetahuan lewat mesin cetak yang diciptakannya pada 1456, Tsai Lun telah memulai upaya tersebut dengan menciptakan kertas pada 105 masehi.

Tsai Lun dilahirkan di Guiyang (sekarang termasuk wilayah perovinsi Hunan)tahun 50 masehi, pada masa pemerintahan dinasti Han. Dalam Bahasa Tradisional Cina, Nama Tsai Lun dilafalkan dengan Cai Lun. Cai Jingzhong adalah nama kehormatan yang diberikan kepadanya.

Sebelum Tsai Lun menciptakan kertas buku – buku dicina umumnya dibuat dari bamboo dan bahan sutra. Selain kaku “buku bamboo” ini cukup berat. Seseorang memerlukann satu gerobak untuk membawasejumlah buku yang diperlukannya. Sedangkan buku dari bahan sutra diterbitkan dalam eksemplar terbatas, sehingga tidak semua orang dapat memperoleh bacaan bermutu karena mahalnya bahan – bahan bacaan dari sutra.

Tsai Lun menciptakan kertas dari kulit pohon murbei dan mempersembahkan temuannya itu kepada kaisarHan Hoti , Konon kaisar sangat girang dengan penemuan ini. Sejak itu kertas hasil ciptaan Tsai Lun ini dengan “kertas dari bangsawan Tsai” penemuan ini pada gilirannya membawa pengaruh besar dalam perkembangan peradaban di cina, terutama dalam peningkatan melek aksara. Dengan penemuan itu Tsai Lun diangkat menjadi bangsawan kerajaan.

** TEKNIK PEMBUATAN KERTAS **

Kertas bikinan Tsai Lun diolah dengan merendam bagian dalam kulit murbei lalu dipukul – pikul hingga seranya lepas bersama kulit, direndam juga bahan rami, kain bekas, dan jala ikan. Setelah menjadi bubur, bahan ini ditekan hingga tipis dan dijemur, lalu jadilah kertas yang mutunya belum sebagus sekarang. Cina mempertahankan dan menjaga rahasia cara pembuatan kertas ini selama lima abad.

Teknik pembuatan kertas tersebut kemudian jatuh ke tangan orang – orang arab pada masa dinasti Abbasiyah ketika Tang kalah dalam pertempuran , sungai talas pada tahun 751 masehi. Beberapa ahli pembuat kertas ditawab dab dibawa oleh orang – orang arab. Para tawanan ini diminta mengajarkan cara pembuatan kertas sehingga di jaman Abbasiyah muncullah pisat – pusat industri kertas kemudian diproduksi di bagdad dan Samarkand yang seterusnya menyebar ke seluruh negri arab.

Pengetahuan mengenai cara pembuatan kertas menyebar tidak hanya di daratan Timur Tengah tetapi meluas hingga ke barat dan beberapa Negara Eropa.

Dengan penyebaran ini, cara pembikinan kertas mengalami kemajuan secara bertahap sehingga kualitasnya menjadi lebih baik.

Saat ini kertas telah menjadi salah satu penunjang utama dalam bisnis penerbitan dan dunia kreatif penulisan. Bayangkan saja jika Koran, majalah, koleksi buku dan catatan harian kita masih dalam bentuk gulungan lontar. Tumpukan tulang atau timbunan kulit binatang. Betapa ruwet dan tidak praktisnya kegiatan baca – tulis dan system pengarsipan dengan bahan – bahan yang berat dan kaku seperti itu. Untunglah Tsai Lun menemukan material pengganti yang lebih ringan dan sederhana.

Sekarang kertas sudah banyak dicetak dan kita tidak susah mendapatkannya , kita hanya tinggal membeli ke toko buku untuk membeli buku (sekumpulan kertas) yang sekarang kualitasnya lebih bagus.

Terimakasih lah kepada Tsai Lun yang sudah bersusah payah membuat kertas. Kalau tidak ada kertas kan kita akan pakai apa untuk menulis.. J

Karya Sopian Gandhi